Setelah terjadi penutupan paksa terhadap situs share MegaUpload sepekan yang lalu, pihak FBI juga menangkat pendirinya bernama Kim Dotcom. Setelah menangkap pendirinya, pihak berwajib juga menangkap tiga eksekutif situs Megaupload tersebut, dan kali ini seluruh data situs raksasa tersebut terancam dihapus.
MegaUpload merupakan sebuah situs file sharing terbesar di dunia, dan setelah menjalani berbagai pemeriksaan terhadap seluruh anggotanya. Kini seluruh isi dari situs tersebut terancam di hapus dalam minggu ini. Dimana semua pengguna situs tersebut tidak lagi bisa mengakses isi dari MegaUpload. Walaupun masih bisa dibuka melalui IP addressnya, namun tentu saja rasanya akan sangat berbeda jika MegaUpload dibuka dengan normal.
Walaupun data-data MegaUpload di hapus, namun perlu diketahui bahwa, data di Megaupload tidaklah disimpan di servernya, melainkan ditaruh di pihak ketiga, yaitu disebuah perusahaan bernama Carpathia Hosting and Cogent Communications Group. Ternyata selama ini Megaupload membayar biaya rutin untuk biaya penanganan data kepada Carpathia Hosting and Cogent Communications Group.
Namun karena sekarang Megaupload sudah tidak bisa diakses lagi, maka Megaupload tidak bisa membayar dan akibatnya Carpathia Hosting and Cogent Communications Group mengancam akan menghapus seluruh data yang telah tersimpan jika MegaUpload tidak membayar. Jika hal ini terjadi, maka seluruh data dan akun penggunanya akan hilang selama-lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam