Setelah sekian lama RIM diajukan untuk membuat server di India, akhirnya RIM memenuhi permintaan pemerintah di negara tersebut. Dimana selama ini perusahaan produsen Blakcberry ini diminta untuk memasang server BlackBerry Enterprise Service (BES) di Mumbai, India. Dan kini, pemerintah India dapat dengan mudah memantau akses untuk mengintercept (mencegat) teks dan email yang dikirim melalui perangkat BlackBerry.
Pemerintah India ini berusaha untuk mendapatkan akses visibilitas yang lebih besar ke dalam pesan yang dikirim melalui jaringan RIM selama hampir dua tahun. Bahkan pemerintah India sempat mengancam akan menutup RIM jika tidak berbagi algoritma yang digunakan untuk mendekripsi pesan supaya pesan tersebut dapat dibaca oleh badan-badan keamanan India.
Dan Akhirnya pada Januari lalu, RIM mengusulkan kompromi dimana lembaga ini bisa mendapatkan akses ke BBM dan e-mail publik, akan tetapi tidak diizinkan dalam mengakses ke email perusahaan tentunya.
Pada bulan Oktober sebelumnya, RIM mendirikan fasilitas di Mumbai yang dapat menstop dan mendekripsi pesan dari tersangka yang sudah diidentifikasi. Server baru ini secara teoritis akan memungkinkan pejabat India dapat langsung mengakses dan mendecode pesan tanpa keterlibatan RIM.
Hal ini juga telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, namun sampai saat ini RIM belum memberikan titik terang sesuai dengan yang diharapkan pemerintah Indonesia sepenuhnya, dan tampaknya kabar ini sudah sejak lama redup dan tidak dibahas lagi oleh pemerintah di Indonesia. Nah, Jika India bisa, kenapa Indonesia tidak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam