OpenPandora merupakan sebuah proyek open source dari Jerman untuk membuat konsol game handheld dengan desain open source dan memanfaatkan perangkat lunak open source. Perangkat ini diberinama Pandora, dan dilengkapi dengan prosesor berbasis ARM, dengan sistem operasi berbasis Linux , dan memiliki dukungan untuk berbagai macam emulator konsol game dengan keyboard QWERTY, dan dilengkapi dengan dua pengendali game analog.
Proyek ini sudah berjalan selama empat tahun, namun hanya sedikit unitPandora telah dikirim karena dikerundung beberapa kendala. Dan untuk kali ini, perusahaan tersebut telah mendirikan sebuah perusahaan baru untuk menghasilkan sistem Pandora dan berencana untuk memulai produksi massal pada bulan Februari mendatang. Dan jika tertarik, Anda dapat memesan Pandora dengan harga 375 Euro atau sekitar 4.3 jutaan.
Konsol game ini memiliki spesifikasi seperti perangkat game beberapa tahun silam, antara lain layar 4,3 inci, resolusi 800 x 480 piksel, sebuah prosesor 600 MHz TI OMAP 3550, 110 MHz grafis PowerVR SGX530, 512MB RAM, dan penyimpanan 512MB. Seperti kita ketahui, smartphone paling modern saat ini telah dilengkapi dengan perangkat keras yang jauh lebih bagus.
Namun Pandora dibekali dengan beberapa fitur bagus, seperti slot kartu SDHC, kemampuan USB host, output TV komposit dan S-video, gamepad dan keyboard. Namun ada juga nilai plusnya, perangkat pandora ini dapat berfungsi seperti komputer mini karena bisa menjalankan desktop linux berbasis XFCE.
Dengan kata lain, penggunanya bisa melakukan browsing, bahkan membuat program dan menulis kode program di perangkat komputasi mini ini dan dukungan emulator game Amiga, C64, Atari, SNES, PSX, N64, dll. Tidak hanya itu saja, konsol game ini bisa memainkan game komputer seperti Warcraft, Quake 3, LittleBigAdventure dan lainnya. Untuk informasi detailnya, anda dapat mengunjungi situs resminya di openpandora.org.
Kelebihan dari pada perangkat game konsol Pandoda:
- Fully open system – not locked down in any way.
- Play, Code, Compile, Surf the Net. Anywhere.
- Boot from internal NAND or any other OS from SD Card
- Created to be used with Linux.
- Driven by Community
- Wifi, Bluetooth, USB 2.0 Host, TV Out, Two SDHC Card slots
- Fast CPU and 3D GPU, 800×480 4,3″ Touchscreen.
- Dual Analogue and Digital gaming controls
- 43 button QWERTY and numeric keypad
- Around 10+ Hours battery life (yes, really!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam