25/11/11

Antrian Pembelian BlackBerry Bellagio Ricuh Sejumlah Orang Terluka dan Patah Tulang

Pemasaran perdana Blackberry Bellagio atau Bold 9790 tepatnya di Pasific Place, kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat, Jumat 25 november 2011 dini hari terlihat dan terdengar tidak sedap yang di sebabkan dengan kerusuhan pada antrian.

Kerusuhan pada antrian pembelian Blackberry Bellagio setidaknya telah menelan lima korban yang terdata dengan kondisi empat diantaranya pingsan tidak sadarkan diri, dan satunya lagi mengalami patah tulang akibat terinjak-injak oleh pengantri lainnya.


Ribuan orang pengantri Blackberry Bold 9790 saling dorong sehingga mengakibatkan posisi paling tengah atau paling depan terhimpit, terjatuh dan terinjak-injak yang berujung dengan korban luka-luka dan patah tulang. Pembeli BB bold 9790 terkesan seperti pendemo pemerintah, berteriak dan memukul loket penjualan serta tiang, sementara polisi yang berjaga-jaga tidak mampu menghalau para pembeli Blackberry terbaru tersebut dan berusaha menenangkan massa yang berjumlah ribuan.

jelas Dedi Hidayat sebagai Tim medis dari Medic One yang berjaga sejak pukul 06.00. mengatakan, "Yang saya tangani berjumlah ada empat orang yang pingsan, kalau yang dibawa ambulance ada satu orang, kemungkinan tulang lengan kanannya patah karena terdorong-dorong,".

RIM luncurkan Blackberry Bellagio dan di jual perdana hari ini di indonesia akan mendapatkan diskon 50 persen bagi seribu pembeli pertama. Konsep awalnya, pada pecinta BB Bellagio diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan gelang. Namun Panitia hanya menyediakan 1.000 gelang, dan bagi siapa saja yang memiliki gelang tersebut akan menjadi calon pembeli yang sah. Sementara antrian gelang sudah berlangsung sejak Kamis 24/11/2011 pukul 14.00. Gelang baru dibagikan pada pukul 18.00 pada hari yang sama.

Kebanyakan orang yang sudah mendapatkan gelang memilih tidak meninggalkan lokasi. Sementara antrian sudah terjadi sejak pukul 22.00. Malvin adalah salah satu pembeli yang tidak meninggalkan tempat itu sejak kemarin. "Saya mengantre dari jam dua siang kemarin," ujarnya.

Namun apa yang terjadi?, sistim pembelian meleset dari konsep awal dan tidak berlaku pada hari ini, panitia membolehkan mereka yang tidak memiliki gelang membeli BB Bellagio. Secara spontan pengantri yang memiliki gelang berteriak-teriak sehingga menimbulkan kericuhan dan kerusuhan yang tidak terhindarkan yang mengakibatkan sejumlah orang terluka dan patah tulang.

Seperti yang dilansirkan di Kompas, pihak panitia tampak berusahan menenangkan massa dengan slogan. "Jangan ada yang teriak-teriak, jaga keselamatan pribadi, yang merasa fisiknya tidak mampu harap mundur dari antrian, ingat keluarga di rumah," seru seorang penyelenggara.

Namun apa yang terjadi?, seruan tidak di hiraukan, aparat keamanan mengambilalih kendali. "Hentikan penjualan! Barang sudah habis! Duduk! Semua duduk! Polisi yang dibelakang amankan pengantri lainnya, yang di belakang disuruh duduk! Kalau masih rusuh begini, saya stop! Saya lebih mengutamakan keselamatan bapak-ibu sekalian," seru polisi yang bertugas ditempat penjualan perdana blackberry bellagio. Sampai berita ini beredar di media antrian masih berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam

Pengikut

 
Phone Seluler . All Rights Reserved
| | | Widget | Site map
Published by Borneo Templates