Salah satu dari fungsi situs jejaring sosial merupakan memberikan kebebasan pada semua penggunanya dalam berbicara dan mengeluarkan pendapat ataupun unek-unek yang timbul dari dalam hati. Akan tetapi, hal ini sering salah dipergunakan oleh pengguna jejaring sosial tersebut, dimana terkadang sering digunakan untuk berbicara yang membuat pihak lain tersinggung.
Mungkin dengan berbagai pendapat orang yang dilontarkan terhadap situs jejaring sosial Twitter, sehingga menimbulkan ide situs jejaring sosial ternama ini untuk menambah teknologi baru pada situsnya, yang merupakan sebuah teknologi sensor Tweet yang akan diadakan di Negara tertentu.
Hal ini juga dilansirkan di Blog resmi Twitter yang mengatakan bahwa “Mulai sekarang, kami memiliki kemampuan menahan konten dari dan untuk para pengguna di negara tertentu, namun tetap tidak mengabaikan ketersediaannya bagi pengguna di negara lain,”. Nantinya, setiap tweet yang terkena sensor, maka Twitter akan memperlihatkan tulisan ’Tweet Withheld: This tweet from @username has been withheld in: Country’.
Memang teknologi ini belum diberlakukan secara resmi di Twitter, dan sensor ini akan dilakukan apabila mereka diminta menahan (withhold) sebuah tweet dari negara tertentu. Pihak Twitter juga mengatakan bahwa “Kami akan berusaha agar pengguna tahu tweet yang disensor. Dan kami akan menandai dengan jelas apabila ada konten yang ditahan,”.
Akan tetapi, setelah beberapa waktu di umumkan, banyak yang khawatir mengenai kemampuan baru Twitter ini. Sejumlah analisis menilai, komitmen Twitter terhadap kebebasan berbicara dan berpendapat bisa menurun jika sensor tersebut diberlakukan. Apa pendapat anda yang memiliki situs jejaring sosial Twitter dengan sensor kebebasan berbicara ini?, tinggalkan komentar anda melalui kolom komentar facebook kami dibawah ini.
1 komentar:
Wah ternyata ada yang di sensor yah sekarang
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam