Menjadi karyawan Pentagon itu tidak semudah karyawan Istina kepresidenan di indonesia, dimana karyawan dapat melakukan apa saja. Anggota pentogon memiliki aturan main, segala sesuatu ada batas, banyak peraturan dan persyaratan yang harus diikuti, seperti dalam menggunakan aplikasi-aplikasi phone seluler.
Dulu, seluruh karyawan gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau lebih trendnya Pentagon tidak diperbolehkan menggunakan sembarangan aplikasi ponsel, dan izin yang diberlakukan hanyalah aplikasi Blackberry. Kemungkinan ini menyangkut dengan keamanan di negara tersebut.
Dan setelah sekian lama android mengudara, kini karyawan pentagon sudah dapat menggunakan sistem aplikasi sejuta umat ini. Mungkin juga setelah sekian lama diteliti terhadap kemampuan dalam hal keamanan yang sesuai dengan prosedur yang diterapkan mereka tentunya.
Untuk saat ini Pentagon menilai Android sebagai salah satu platform yang pantas digunakan. Walaupun sudah bisa digunakan, namun tidak sebebas layaknya kita gunakan, karena disertkan berbagai persyaratan yang harus mereka penuhi. Dan sampai saat ini tingkat persyaratan yang terpenuhi hanyalah pada ponsel Dell Venue.
Dalam penggunaan OS Android ini semua anggota Pentagon diperbolehkan untuk menelepon dengan perangkat Android, akan tetapi mereka hanya boleh menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo, dengan syarat tidak disertakan dengan Android Market.
Mereka juga dapat melakukan browsing dengan sistem android, akan tetapi harus menggunakan proxy server Pentagon, dalam arti mereka bisa melakukan browsing, namun dalam pengawasan tentunya. Tidak hanya itu, mereka juga ditambah dengan satu persyaratan lagi, yaitu informasi yang bersifat classified atau rahasia yang tidak boleh dikirim, diterima bahkan dibuka melalui perangkat Android mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam